Sport
Rabu, 15 Desember 2010 - 14:01 WIB

PSSI: Garuda di dada itu kebanggaan, jangan dilucuti

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sekjen PSSI, Nugraha Besoes menolak mengomentari gugatan terkait penggunaan lambang negara Garuda Pancasila di jersey Timnas Indonesia dan berkelakar soal penempatannya.

Kemarin muncul gugatan terhadap penggunaan lambang Garuda Pancasila di jersey Timnas Indonesia. David Tobing, yang melakukan gugatan, menyebut kalau secara kelaziman internasional yang dicantumkan di baju tim sepakbola adalah logo sponsor, merek kaos dan logo organisasi sepakbolanya.

Advertisement

Ditemui wartawan saat akan masuk Kantor PSSI, Sekretaris Jenderal PSSI Nugarah Besoes, menyebut kalau tuntutan itu tak perlu dikomentari.

“Ah itu tidak usah dikomentari. Sekarang anak-anak lagi perang senjatanya justru dilucuti. Lambang Garuda itu sudah ada sejak tahun 2007. Kenapa baru sekarang dibahas?” seru Nugraha di depan wartawan, Rabu (15/12) siang WIB.

“Ya sekarang biarinlah anak-anak perang dulu, Garuda di dada kiri itukan sebuah kebanggan. Memangnya mau ditaruh di mana lagi (Garudanya)? Memangnya di taruh di bawah?” tuntas Nugraha setengah bercanda.

Advertisement

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif