Berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten, Senin (20/12), ayam yang mati dinyatakan positif mengidap avian influenza (AI) atau flu burung.
Dalno, warga Selaman, Mandong, kepada wartawan, Senin, mengatakan, kematian ayam itu terjadi sepekan terakhir.
“Ayam saya ada sepuluh ekor yang mati mendadak. Hari ini kelihatan sehat, besok paginya sudah tergeletak tak berdaya,” jelasnya di Mandong. Sebelum mati, sebagian ayam mengalami kejang, panas dan dubur berwarna kecoklatan.
Namun ada pula ayam yang langsung sekarat tanpa gejala apapun. Dikatakan dia, ayam yang mati langsung dikubur untuk mencegah penularan penyakit terhadap hewan peliharaan lain.
Dalno menuturkan, kejadian mati mendadak juga menimpa ayam milik tetangganya, namun ia tak merinci berapa jumlahnya.
rei