Soloraya
Selasa, 23 April 2024 - 23:34 WIB

Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja Delanggu Klaten, Pemotor asal Magetan Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengecek truk yang terlibat kecelakaan di jalan Solo-Jogja, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, Selasa (23/4/2024) malam. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENKecelakaan lalu lintas muat terjadi di ruas jalan raya Solo-Jogja, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, Selasa (23/4/2024) malam. Akibat kejadian itu, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia dengan luka parah pada bagian kepala.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kecelakaan melibatkan satu unit sepeda motor matik dan truk Fuso bermuatan keramik. Sepeda motor dikendarai seorang laki-laki warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berinisial AAS, 56.

Advertisement

Sementara truk dikemudikan seorang laki-laki warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berinisial S, 36. Lokasi kejadian di ruas jalan raya Solo-Jogja tepatnya di sisi timur SPBU Pakis, Delanggu.

Seusai kejadian, pengendara sepeda motor dievakuasi polisi bersama petugas PMI serta sukarelawan ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Sementara sopir beserta truk dan sepeda motor dibawa ke Unit Gakkum guna penyelidikan.

Anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Bripka Suranto, menjelaskan sebelum kejadian kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah Solo menuju Klaten.

Advertisement

“Sepeda motor matik berjalan searah di belakangnya [truk]. Penyebab kejadian masih dalam tahap penyelidikan,” kata Bripka Suranto saat ditemui wartawan di Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Selasa malam.

Terkait kondisi pengendara sepeda motor, Bripka Suranto menjelaskan saat dicek petugas ke rumah sakit, korban sudah meninggal dunia dengan luka pada bagian kepala serta patah tulang kaki kanan. “Keluarga sudah dihubungi dan sudah berada di rumah sakit,” jelas dia.

Sementara itu, kernet truk berinisial T, 24, menjelaskan truk mengangkut muatan keramik dari Surabaya dengan tujuan Banyumas. “Tidak tahu kejadiannya seperti apa. Tahunya ada pengendara lain yang memberi tahu kemudian truk diberhentikan. Sebelumnya terdengar suara saat truk melaju. Menyangkanya suara kena ranting pohon,” ungkap T.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif