News
Rabu, 15 Desember 2010 - 15:34 WIB

Jual pertamax, SPBU untung tiga kali lipat

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kebijakan pembatasan BBM subsidi mulai akhir kuartal I-2011 membawa keuntungan bagi pengelola SPBU. Karena marjin keuntungan dari penjualan pertamax mencapai 3 kali lipat dibandingkan premium.

Demikian disampaikan VP Corporate Communication Pertamina Mochammad Harun di Hotel Le Meridien, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (15/12).

Advertisement

“Ini kan opportunity (kesempatan). Jangan dilihat jadi hambatan. Kalau tidak diambil, pesaing sudah siap buka mulut,” ungkapnya.

Menurutnya, pengusaha Indonesia selama ini tidak akan pernah siap sebelum ada paksaan dari pemerintah. Padahal peluang keuntungan yang diperoleh dengan menjual pertamax, jauh lebih besar dibanding premium. Namun Harun tak mau membuka jumlah keuntungan tersebut.

“Pengusaha kita kapan sih siap kalau nggak kita paksa. Kasih insentif? Itu insentifnya marjin yang lebih bagus. Pertamax (marjin) tinggi bisa 2-3 kali lipat daripada premium. Ini kan potensi, ada investasi, ada marjin dan akan dikembalikan,” tuturnya.

Advertisement

Hingga kini, sebanyak 530 SPBU di wilayah Jabodetabek telah siap menjual Pertamax. Sedangkan 149 SPBU masih harus dikonversi dan 21 SPBU masih butuh penambahan tangki khusus pertamax.

“Kita sudah siap semua, suplai, depot sudah semua. Tinggal SPBU-nya saja. Namun kan kita tidak ingin mau lakukan parsial. Tiga bulan ini kita beri kesempatan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pemerintah dan DPR telah menyepakati kebijakan pembatasan BBM Bersubsidi pada akhir kuartal I-2011. Semua mobil plat hitam dan plat merah dilarang menikmati BBM subsidi lagi.

Advertisement

dtc/nad

Advertisement
Kata Kunci : Jual Pertamax SPBU
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif