“Kalau hanya disalurkan ke kota besar, mereka khan sudah sering ketemu daging. Sekali-kali berbagi dengan saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesusahan,” kata Tifatul di Jakarta, Sabtu (6/11).
Hal tersebut ditekankan sebagai salah satu bentuk empati dan solidaritas sesama anak bangsa, terutama untuk meringankan beban yang dialami pengungsi yang jumlahnya mencapai lebih 100 ribu orang.
Setiap tahun hampir setiap masjid dan musala di sekitar Jabodetabek mengumumkan jumlah kurban sapi yang cukup banyak. Ada masjid atau mushola yang hewan sapi qurbannya mencapai 10-12 ekor bahkan ada yang jumlah kambing mencapai 50 ekor.
“Barangsiapa yang ingin diangkat segala kesulitannya, hendaklah ia meringankan kesusahan sesama,” kata Tifatul mengutip satu hadis Nabi Muhammad SAW.
Sitiuasi di sekitar Merapi dilaporkan semakin buruk dan jumlah korban meninggal terus bertambah.
Kepanikan warga dan korban yang terbakar serta pengungsi yang menyesaki sejumlah tempat penampungan sangat membutuhkan bantuan.
Tifatul direncanakan akan mengirimkan hewan kurban untuk korban letusan Gunung Merapi.
ant/nad