News
Rabu, 17 November 2010 - 20:37 WIB

Petani tak mau jual ternak, pemerintah alokasikan dana untuk pakan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hewan ternak milik warga lereng Merapi di Klaten (Dok/JIBI/Solopos)

Jakarta--Pemerintah yang sedianya hendak membeli sapi para petani korban Merapi, akhirnya hendak mengalihkan sebagian dana untuk membeli pakan ternak.

Sebab menurut Menteri Pertanian Suswono, peternak di sekitar Gunung Merapi ternyata tidak ingin menjual sapinya. Dana senilai Rp 100 miliar tadinya disediakan untuk membeli sapi-sapi para korban letusan Merapi. Namun karena petani tidak mau menjual, akhirnya dana itu sebagian akan dialihkan untuk membeli pakan ternak.

Advertisement

“Dari tiga penampungan yang saya kunjungi, rata-rata peternak tidak ingin sapinya dijual, yang diinginkan adalah kelangsungan suplai pakan ternaknya,” ujar Menteri Pertanian Suswono seusai rapat koordinasi terbatas di Kantor Presiden, Selasa (16/11).

Dari Rp 100 miliar, baru Rp 600 juta yang dialokasikan Kementerian Pertanian. Rp 200 juta diperuntukkan untuk pakan ternak, sedangkan Rp 400 juta untuk operasional. “Sambil menunggu dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana keluar,” ucapnya.

Tim Kementerian Pertanian kini sedang sibuk mengidentifikasi sekitar 83 ribu ekor sapi yang ada di daerah rawan, yakni radius 20 kilometer dari Merapi. Tim terdiri dari penyuluh Dinas Peternakan, serta relawan mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan mahasiswa Universitas Diponegoro. Tim itu bertugas mendata berapa banyak sapi yang ada, siapa pemiliknya, di mana letaknya, sumber dana pembelian sapi itu, dan apakah si pemilik mau menjualnya.

Advertisement

Kata Suswono, Kementerian bakal tetap membeli jika ada peternak yang memilih menjual sapinya. “Transaksinya melalui bank, mereka kita buatkan rekening karena di dalam pengungsian sangat bahaya pegang uang cash (tunai),” tuturnya.

Pakan ternak didatangkan dari berbagai tempat di luar Yogyakarta, antara lain dari Purwokerto. Pabrik gula membantu memberi ampas tebu, sedangkan peternak di Jawa Timur juga menyumbangkan pakan ternak.

Suswono menambahkan, dari 83 ribu sapi itu, yang telah dievakuasi baru 8.376 ekor. “Mengevakuasi sapi itu enggak seperti manusia, satu sapi naikin ke truk aja gimana itu, coba bayangkan,” ucapnya. Tempointeraktif.com

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Akhirnya Dana Itu Sebagian Akan Dialihkan Untuk Membeli Pakan Ternak. "Dari Tiga Penampungan Yang Saya Kunjungi Akhirnya Hendak Mengalihkan Sebagian Dana Untuk Membeli Pakan Ternak. Sebab Menurut Menteri Pertanian Suswono Antara Lain Dari Purwokerto. Pabrik Gula Membantu Memberi Ampas Tebu Baru Rp 600 Juta Yang Dialokasikan Kementerian Pertanian. Rp 200 Juta Diperuntukkan Untuk Pakan Ternak Coba Bayangkan Dan Apakah Si Pemilik Mau Menjualnya. Kata Suswono Dari 83 Ribu Sapi Itu Di Mana Letaknya Jakarta--Pemerintah Yang Sedianya Hendak Membeli Sapi Para Petani Korban Merapi Kementerian Bakal Tetap Membeli Jika Ada Peternak Yang Memilih Menjual Sapinya. "Transaksinya Melalui Bank Mereka Kita Buatkan Rekening Karena Di Dalam Pengungsian Sangat Bahaya Pegang Uang Cash (tunai) Peternak Di Sekitar Gunung Merapi Ternyata Tidak Ingin Menjual Sapinya. Dana Senilai Rp 100 Miliar Tadinya Disediakan Untuk Membeli Sapi-sapi Para Korban Letusan Merapi. Namun Karena Petani Tidak Mau Rata-rata Peternak Tidak Ingin Sapinya Dijual Satu Sapi Naikin Ke Truk Aja Gimana Itu Sedangkan Peternak Di Jawa Timur Juga Menyumbangkan Pakan Ternak. Suswono Menambahkan Sedangkan Rp 400 Juta Untuk Operasional. "Sambil Menunggu Dana Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Keluar Selasa (16/11). Dari Rp 100 Miliar Serta Relawan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Dan Mahasiswa Universitas Diponegoro. Tim Itu Bertugas Mendata Berapa Banyak Sapi Yang Ada Siapa Pemiliknya Sumber Dana Pembelian Sapi Itu Yakni Radius 20 Kilometer Dari Merapi. Tim Terdiri Dari Penyuluh Dinas Peternakan Yang Diinginkan Adalah Kelangsungan Suplai Pakan Ternaknya Yang Telah Dievakuasi Baru 8.376 Ekor. "Mengevakuasi Sapi Itu Enggak Seperti Manusia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif