News
Kamis, 29 Juli 2010 - 17:33 WIB

Menag: Jangan pakai kekerasan sikapi perbedaan agama

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali prihatin atas adanya kekerasan pemukiman Ahmadiyah di Kuningan, Jawa Barat.

Menag meminta setiap perbedaan pendapat dalam agama jangan disikapi dengan kekerasan namun melalui musyawarah.

Advertisement

“Perbedaan pendapat dalam agama tidak diselesaikan dalam kekerasan tapi melalui musyawarah, melalui jalur hukum,” ujar Menag di kantor Presiden Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (29/7).

Menurut politisi PPP itu, Kemenag memiliki forum komunikasi antara umat beragama untuk menyikapi perbedaan pendapat dalam agama.

“Itu forum yang bisa menyelesaikan pada tingkat kabupaten dan kota. Tapi kita belum puas, itu upaya yang kita lakukan, ada keprihatinan kita semua,” imbuh dia.

Advertisement

Menag juga mendengar adanya isu politik di balik kekerasan yang terjadi di Kuningan. “Tapi yang saya dengar itu masih dalam kategori isu,” kata Menag.

Karena itu Kemenag akan melihat perkembangan apakah akan membentuk tim untuk menyelesaikan masalah itu. “Ya nanti kita lihat,” kata Surya.

dtc/nad

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif