“Kepolisian ke depan harus menjadi kepolisian yang demokratis bagi masyarakat,” kata Nanan di sela-sela menghadiri acara “Kejuaraan menembak terbuka” yang memperebutkan piala dari Kapolri di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/7).
Nanan menyerahkan pemilihan Kapolri pada sistem, pimpinan dan yang di atas.
Ketika ditanya bagaimana nasib kasus rekening gendut di Polri jika dirinya terpilih menjadi Kapolri, Nanan enggan menjawabnya.
“Belum waktunya menjawab itu,” kata Nanan.
Selain Nanan, nama lain yang disebut calon pengganti BHD adalah Kabareskrim Komjen Ito Sumardi, Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Timur Pradopo.
dtc/rif