SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Ical justru menduga isu Gayus bertemu dirinya itu sengaja dihembuskan karena ada yang khawatir dengan sepak terjang Partai Golkar.
“Sebagai politisi saya katakan ini kaitannya dengan Pemilu 2014. Kalau Golkar sampai 53 persen memenangi Pilkada akan danger bagi partai-partai lain,” ujar Ical di Hotel Shangri La, Singapura, Kamis (18/11).
Menurut Ical, polisi telah mengatakan tidak ada pertemuan antara dirinya dengan Gayus. Dia menyatakan sejak Kamis hingga Jumat malam dirinya berada di Palembang. Bahkan Ical juga mengaku baru tahu wajah Gayus akhir-akhir ini saja.
“Mukanya Gayus aja seperti apa saya nggak kenal. Saya baru tahu kemarin mukanya. Saya mending ketemu Anna Ivanovic, lebih cantik,” seloroh Ical.
Ical menambahkan, selain untuk menjegal Golkar, isu dirinya bertemu dengan Gayus juga berkait dengan majunya kelompok usaha Bakrie. Namun Ical memandang hal ini dengan santai.
“Ini soal kecil bagi saya. Dan akan terus terjadi. Saya kira biasa-biasa sajalah,” kata Ical.
Lebih jauh Ical berharap agar kasus ini segera dituntaskan dan diungkap aktor intelektual yang menskenariokan seolah-olah dirinya bertemu dengan Gayus.
“Kita ingin dibongkar, ini kaitannya dengan siapa. Sebagai Ketua Umum Partai, saya menyatakan ini harus dibongkar tuntas, dicari siapa master mind-nya,” desak Ical.
dtc/nad