SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Mereka bertugas untuk mengangkut semua kebutuhan terkait kedatangan Presiden AS Barack Obama di Indonesia.
Kadispen TNI AU Marsekal Utama Bambang Samoedro membenarkan hal ini. “Tim advance sudah datang,” ujar Bambang, Senin (8/11).
Bambang menjelaskan hingga saat ini, para pejabat TNI AU dan jajaran pimpinan Bandara Halim masih melakukan rapat koordinasi untuk melakukan persiapan kedatangan Obama pada Selasa 9 November besok.
“Jajaran Lanud Halim beserta aparat terkait masih melakukan rapat dengan Asisten Operasi Kapolri sampai sore ini,” kata Bambang.
Seperti dilansir detikcom, di Halim, tampak C-17 terbang dan mendarat. Pesawat itu bercat abu-abu tua dan datang sejak 4 November lalu.
Di Halim, pesawat itu ditempatkan di Skuadron 31. Skuadron 31 dijaga ketat oleh personel TNI AU.
Sekadar informasi, C-17 bisa mengangkut barang hingga 75 ton. Sedangkan Hercules milik TNI AU berkapasitas 18 ton sekali angkut.
Obama dijadwalkan berada di Jakarta pada Selasa-Rabu 9-10 November. Menurut rencana, selain bertemu SBY, Obama juga akan berpidato di Masjid Istiqlal, meletakkan karangan bunga di TMP Kalibata dan berpidato di tempat terbuka, yang belakangan disebut bertempat di kampus UI.
Obama tengah melakukan lawatannya selama 10 hari di negara-negara Asia. Saat ini Obama masih berada di India untuk melakukan kunjungan bilateral.
Keberangkatan Obama ke Indonesia ini sempat tertunda selama dua kali karena masalah dalam negeri yaitu mengawal RUU Kesehatan yang bersejarah dan bencana lingkungan tumpahan minyak di Teluk Meksiko.
dtc/nad