News
Jumat, 6 Agustus 2010 - 12:39 WIB

22 Penerbangan Garuda terlambat, timbulkan efek domino

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mati listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga berdampak pada penerbangan maskapai Garuda Indonesia. Sedikitnya, 22 jadwal penerbangan terlambat yang berdampak pada penerbangan selanjutnya.

“Akibat hal tersebut 22 penerbangan Garuda pagi ini mengalami keterlambatan berangkat dari Soekarno-Hatta,” kata Kepala Humas PT Garuda Indonesia Pudjobroto kepada derikcom, Jumat (5/8) pukul 11.20 WIB.

Advertisement

Menurut Pujo, tadi pagi mulai pukul 04.00 WIB listrik di Bandara Soekarno-Hatta sempat byar pet. Listrik mulai normal kembali sekitar pukul 07.00 WIB.

“Karena pada jam-jam tersebut merupakan ‘peak hours’ (dari pukul 5 sampai pukul 8 pagi) ada 30 penerbangan Garuda yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Akibat matinya listrik tersebut, proses check in sempat harus dilakukan secara manual,” imbuh Pudjo.

Akibat keterlambatan puluhan jadwal penerbangan Garuda tersebut, menimbulkan efek domino yang mengakibatkan penerbangan-penerbangan selanjutnya juga terganggu.

Advertisement

“Akibat keterlambatan keberangkatan (awal) di pagi hari dari Soekarno-Hatta tersebut, dapat menimbulkan domino effect, atau efek domino, yaitu penerbangan-penerbangan Garuda selanjutnya juga mengalami keterlambatan,” ujarnya.

Setiap hari, lanjut Pudjo, Garuda melaksanakan keberangkatan dan kedatangan sekitar 250 penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.

dtc/nad

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif