Dari total 97 jenazah yang ada di RS Sardjito, 50 sudah diketahui identitasnya.
Sebelumnya, telah ada 34 korban letusan yang berhasil diketahui identitasnya. Kebanyakan korban berasal dari Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Berdasarkan data dari Humas RS Sardjito, 16 jenazah yang telah
diidentifikasi adalah:
1. Darjoharyo, 70, Argomulyo, Cangkringan, Sleman
2. Paiman, 60, Wukirsari, Cangkringan, Sleman
3. Ribut, 31, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman
4. Hadi Wibowo, 40, Wukirsari, Cangkringan, Sleman
5. Ngadiroh, 36, Wukirsari, Cangkringan, Sleman
6. Yogi Ardian Wibowo, 7, Wukirsari, Cangkringan, Sleman
7. Aditya Primastomo Probowo, 13, Wukirsari, Cangkringan, Sleman
8. Wagimin, 30, Wukirsari, Cangkringan, Sleman
9. Cahyo, 2, Argomulyo, Cangkringan, Sleman
10. Ifan Diki Pribadi, 16, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman
11. Yani, 10, Argomulyo, Cangkringan, Sleman
12. Heni Tri Rahayu, 16, Plumbon, Jambon, Kepuharjo
13. Sri Lestari, 55, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman
14. Isnanto Pannadi, 32, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman
15. Aris Widyatmoko, 19, Cangkringan, Sleman
16. Jupriyanto, 29, Banjarsari, Cangkringan, Sleman
Rencananya, semua korban yang tersisa akan dimakamkan di tempat yang sama seperti jenazah lainnya di TPU Dusun Beras, Desa Margodadi, Seyegan, Sleman.
“Sudah saya laporkan ke Asisten Sekretaris Daerah II Sleman, memang semuanya (korban Merapi) akan dimakamkan di TPU yang sama seperti kemarin. Kecuali kalau jenazah itu diambil keluarganya,” ujar Trisno Heru Nugroho selaku Kepala Humas RS Sardjito seperti dilansir detikcom, Senin (8/11).
Malam sebelumnya, 64 dari 88 jenazah yang masuk ke RS Sardjito sejak Jumat (5/11) telah dimakamkan secara massal. Sedangkan sisanya telah diambil keluarganya untuk dimakamkan sendiri.
dtc/nad