SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Menurut Mendagri Venezuela Tareck El Aissami, akun itu terlihat tidak beres sejak 22 September dan sedikitnya 3 pesan di @chavezcandanga tidak ditulis pemimpin populer rakyat Venezuela itu, demikian dilansir AFP, Minggu (26/9).
“Mereka (hacker) masuk tanpa hak,” ujar Aissami. Saat ini akun tersebut telah diperbaiki dan Presiden Chavez dapat kembali menulis pesan-pesan, menjelang pemilu kunci pemilihan Majelis Nasional Venezuela. Namun Aissami tak memberi penjelasan perihal isi tiga pesan yang dimaksudkan itu.
Pejabat negeri itu juga meminta bantuan kepada AS untuk menyelidiki insiden tersebut oleh pengelola Twitter. Chaves terhitung rajin nge-tweat dan setiap hari mendapatkan ratusan pesan. Dia memiliki follower 850 ribu lebih. Chaves sering mengambil keputusan penting yang diumumkan lewat twitter. Sedikitnya 200 orang dikerahkan untuk mengelola akunnya itu.
dtc/try