News
Sabtu, 17 Juli 2010 - 12:11 WIB

Dua per tiga warga Inggris dukung larangan bercadar

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London–Dua per tiga warga Inggris mendukung larangan bagi wanita muslim mengenakan cadar seperti halnya parlemen Prancis yang menyepakati larangan bercadar di muka umum. Fakta ini terungkap dalam jajak pendapat yang diumumkan pada Jumat (16/7).

Survei yang dilakukan secara online dengan 2.205 responden orang dewasa menghasilkan, 67 persen atau 2/3 responden setuju jika burka harus dilarang. Angka ini meningkat menjadi 80 persen bagi responden yang usianya di atas 55 tahun.

Advertisement

Polling yang dilakukan oleh YouGov dilakukan antara Rabu dan Jumat (14-15) Juli, setelah parlemen Prancis menyepakati larangan bercadar di muka umum bagi wanita muslim di Prancis.

Aturan serupa sebenarnya juga akan diberlakukan di Belgia, Spanyol dan beberapa kota di Italia. Namun masih tertunda lantaran berbagai alasan. Di Prancis, larangan ini menjadi kontroversi lantaran di negeri Menara Eiffel tersebut terdapat komunitas muslim terbesar di Eropa.

Sementara, jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan oleh Financial Times pada Maret 2010 mengungkapkan Inggris adalah negara yang paling toleran di Eropa terhadap pemakaian burka ini. Cuma 57 persen saja warga yang mendukung larangan memakai cadar, dibandingkan dengan 70 persen di Prancis dan 65 persen di Spanyol.

Advertisement

Menurut Moslem Council of Britain, sekitar 2,5 juta Muslim tinggal di negara ini, dan kurang dari satu persen mengenakan cadar.

dtc/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif