Soloraya
Jumat, 21 Mei 2010 - 16:01 WIB

Seno-Agus ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati terpilih

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)— Ketua KPU Boyolali, Ribut Budi Santoso di depan rapat pleno yang digelar di Gedung PKPN Boyolali, Jumat (21/5) menyatakan pasangan yang diusung PDIP dan PKB Seno Samodro-Agus Purmanto ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.

Pasangan tersebut  meraih suara terbanyak dalam Pilkada pada 9 Mei lalu. Direncanakan pelantikan akan berlangsung 1 Agustus mendatang.

Advertisement

Anggota KPU divisi Pencalonan, Ahmad Chariri menyatakan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada mencapai 73 persen. Sedang, sisanya, sebanyak 27 persen tidak menggunakan hak suaranya. “Dari survei yang dilakukan KPU, warga yang tidak menggunakan hak pilih merupakan warga boro,” papar dia.

Selain itu, tambah Charir, hingga batas waktu pengajuan sengketa hasil Pilkada ke MK tanggal 19 Mei lalu, MK tidak menerima registrasi sengketa Pilkada Boyolali. “Oleh karena itu KPU selanjutnya resmi menetapkan pasangan calon terpilih sesui dengan ketentuan dan jadwal yang telah ditetapkan, yakni tanggal 21 Mei sebagai jadwal resmi penetapan calon terpilih,” katanya.

Penetapan bupati dan wakil bupati terpilih itu dilakukan dengan penandatanganan berita acara penetapan oleh seluruh anggota KPU. Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Boyolali Sri Moeljanto beserta Muspida, Panwaslu, PPK, Ormas dan sejumlah pejabat Pemkab Boyolali.

Advertisement

Dalam sambutannya, Bupati Boyolali Sri Moeljanto berterima kasih kepada seluruh penyelenggara Pemilu serta elemen masyarakat Boyolali terkait penyelenggaraan Pilkada. Pihaknya juga berharap semua pihak tetap menjaga kerukunan untuk mendukung visi dan misi bupati periode 2010-2015.

Sementara dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Boyolali Alhisyam-Sugiyarto dan Djaka Srijanta-Purwasi Ahmad Nur tidak hadir dalam acara itu. Di sisi lain Cabup Daryono hadir tanpa didamping Cawabup Joko Widodo.

Cawabup Alhisyam saat dikonfirmasi Espos menyatakan pihaknya tidak tahu menahu jika ada penetapan bupati terpilih. Pasalnya dirinya merasa tidak memperoleh undangan dari KPU. “Kalau memperoleh undangan saya pastikan akan datang. Karena saya memang benar-benar tidak tahu,” ujarnya saat menghubungi Espos.

Advertisement

fid

Advertisement
Kata Kunci : Bupati Terpilih
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif