Lifestyle
Jumat, 31 Desember 2010 - 17:13 WIB

Penyebab minyak berlebih di rambut

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (Foto: thinkstock)

(Foto: thinkstock)

Advertisement

Jakarta–Beberapa orang memiliki jenis rambut yang sangat berminyak sehingga membuat rambutnya tampak lepek atau tidak bersinar. Sebenarnya apa penyebab minyak berlebih di rambut?

Rambut berminyak akan terlihat seperti menggumpal dan kotor, bahkan ketika seseorang baru saja dikeramas. Selain itu rambut berminyak juga kadang ditemui ketika seseorang tidak mencuci rambutnya dalam jangka waktu lama atau lebih dari tiga hari.

Advertisement

Rambut berminyak akan terlihat seperti menggumpal dan kotor, bahkan ketika seseorang baru saja dikeramas. Selain itu rambut berminyak juga kadang ditemui ketika seseorang tidak mencuci rambutnya dalam jangka waktu lama atau lebih dari tiga hari.

Sebenarnya di dalam folikel (kantung) rambut terdapat akar dan juga kelenjar sebaceous yang mengeluarkan sebum (minyak yang membantu menjaga kulit dan rambut tetap lembab dan berkilap). Tapi pada beberapa orang tertentu kadar minyaknya lebih tinggi atau berlebihan dibanding orang lain.

Rambut berminyak tidak hanya membuat penampilan tak sedap dipandang, tapi juga mengakibatkan masalah lain seperti ketombe, jerawat di kulit kepala serta rambut rontok. Jika memiliki poni, maka bisa menyebabkan atau memperburuk jerawat yang ada di dahi

Advertisement

Beberapa hal diketahui bisa mempengaruhi keaktifan kelenjar ini dalam mengeluarkan sebum, yaitu:

1. Perubahan hormon
Perubahan hormon yang terjadi ketika seseorang mengalami pubertas, menopause, stres atau mengonsumsi obat hormon (misalnya kontrasepsi oral) akan membuat rambut menjadi lebih berminyak. Selama pubertas, hormon di dalam tubuh bergejolak termasuk androgen, hormon ini berfungsi mengendalikan kelenjar sebaceous yang membuat rambut seseorang lebih berminyak. Rambut berminyak akibat perubahan hormon biasanya hanya bersifat sementara.

2. Genetik
Beberapa orang cenderung memiliki rambut dan kulit yang berminyak secara genetiknya. Kondisi ini akan membuat seseorang memiliki rambut yang lebih berminyak dibanding orang lain sepanjang hidupnya.

Advertisement

3. Lingkungan
Faktor lingkungan seperti udara panas atau kelembaban akan membuat rambut lebih berminyak. Selain itu faktor luar lain seperti keringat, asap dan bahkan make up yang berlebihan akan membuat rambut berminyak tampak lebih berminyak. Serta penggunaan produk yang tidak dirancang untuk jenis rambut berminyak cenderung akan menambah masalah.

Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga rambut agar tidak berminyak, yaitu:

a. Pilihlah shampo yang cocok dan memang dirancang untuk rambut berminyak, serta keramaslah setiap hari. Shampo yang mengandung deterjen akan membantu mengendalikan kulit kepala yang berminyak. Saat keramas pijatlah kulit kepala secara lembut dan biarkan shampo selama beberapa menit sebelum dibilas, lalu mengulanginya lagi.

Advertisement

b. Jika ingin menggunakan kondisioner, pilihlah yang bebas minyak dan cukup digunakan di ujung rambut tanpa menyentuh kulit kepala.

c. Usahakan untuk tidak terlalu sering menyisir dan cobalah untuk tidak menyisir hingga ke kulit kepala sehingga tidak merangsang produksi minyak berlebih.

d. Setelah mencuci rambut, bilas sekali dengan menggunakan campuran asam yang dibuat dari segelas air yang ditambahkan satu sendok cuka atau jus lemon.

e. Jika usaha ini tidak juga berhasil, konsultasikan dengan dokter kulit untuk membantu mengatasi minyak berlebih sehingga bisa membuat rambut berkilau.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Rambut
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif