News
Kamis, 30 Desember 2010 - 12:23 WIB

Vietnam dan Thailand hentikan ekspor beras

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Cuaca ekstrim yang masih berlanjut membuat negara pengekspor beras seperti Vietnam dan Thailand bakal menghentikan ekspor berasnya termasuk ke Indonesia.

Indonesia sebagai negara yang kini mengimpor beras tak ada pilihan lain harus menggenjot produksinya di tahun depan. “Negara pengekspor beras seperti Vietnam dan Thailand sudah memberikan  warning karena persediaan beras mereka sudah menipis akibat cuaca ekstrim,” ujar Menteri Pertanian Suswono di kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu malam (29/12).

Advertisement

Walaupun demikian, Suswono menegaskan pemerintah tidak khawatir akan sikap dua negara tersebut. Pasalnya, tahun depan pemerintah akan semakin menggenjot produksi pangan agar lebih baik dari tahun ini. “Tahun 2011 produksi pangan harus dioptimalkan, jadi jangan bicara soal opsi impor dulu,” ujarnya.

Suswono menilai dengan adanya rencana menggiatkan diversifikasi pangan akan menjadi solusi dalam penghematan konsumsi beras. “Pangan lokal perlu dihidupkan seperti singkong yang diolah menjadi tepung singkong. Sebetulnya Bogasari siap menampungnya tapi kontinuitasnya harus ditingkatkan karena bisa mengsubtitusi konsumsi beras hingga 20 persen,” tutupnya.

Seperti diketahui, pemerintah melakukan impor beras dengan tujuan menekan laju harga beras sekaligus memperkuat cadangan beras pemerintah di Bulog.

Advertisement

Sementara dari sisi konsumsi beras, Indonesia termasuk tertinggi di Negara-negara Asean, mencapai 139 kg per kapita pertahunnya. Dengan produksi beras mencapai 38 juta ton per tahunnya. Sementara negara-negara tetangga lainnya konsumsi beras dibawah 100 kg per kapita per tahun.

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Ekspor Beras
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif