News
Kamis, 30 Desember 2010 - 21:18 WIB

Bapak dan anak asal Boyolali tewas kesetrum

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)—Kecelakaan kerja dialami oleh bapak dan anak warga Ngresep RT 6/RW I, Ngemplak, Boyolali, masing-masing bernama Suratmin, 45 dan Kohar Setiawan, 23, Kamis (30/12) pukul 11.30 WIB.

Keduanya tewas akibat kesetrum kabel listrik tegangan tinggi saat merenovasi rumah milik Jumari, 42, di Perum Gawanan Indah, Blok B No 22, Colomadu, Karanganyar. Menurut Kapolsek Colomadu, AKP Didik Noertjahyo, didampingi Kasi Humas, Aipda Agung, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Edi Suroso, saat ditemui wartawan, Kamis, keduanya tewas setelah beberapa detik kesetrum dan mengalami luka bakar dibagian kaki.

Advertisement

Kejadian itu, jelas Kapolsek, bermula saat Suratmin hendak mengganti penopang atap rumah di lantai dua. Suratmin meminta bambu pada temannya, Riyanto, 31, yang berada di bawahnya. Karena bambu terlalu panjang, Riyanto meminta bambu tersebut dipotong di bawah kerena dikuatirkan bambu dapat menyangkut kabel listrik utama yang berada di dekat penopang atap yang hendak diganti.

Namun Sukarmin tidak mengindahkan peringatan tersebut. Saat mengangkat ke atas, bambu dengan panjang kurang lebih 5 meter itu menyangkut kabel listrik dan seketika Suratmin kesetrum karena bambu tersebut basah. Anaknya, Kohar, yang saat itu berada di dekat korban berniat menolong. Karena aliran listrik masih mengalir, Kohar ikut kesetrum. Sesaat setelah kejadian mereka terjatuh ke lantai dua.

Tiga pekerja lain yang mengetahui kejadian itu langsung lari mendekati korban berusaha menolong.  Namun nahas, kedua korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan tewas ditempat. “Kejadian itu murni kecelakaan kerja. Mereka dinyatakan tewas dan dibawa ke RSI Yarsis,” paparnya.

Advertisement

m93

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kesetrum
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif