SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)–Sebanyak 51 Desa di lima kecamatan di Kabupaten Karanganyar, melaksanakan rapat warga tahunan (RWT). Kelima kecamatan itu yakni Colomadu, Jaten, Karanganyar, Kebakkramat dan Tasikmadu. RWT tersebut dilaksanakan sejak Minggu hingga Jumat(12-31/12).
RWT merupakan forum tertinggi warga tingkat desa atau kelurahan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan. RWT yang dilaksanakan di berbagai desa itu, difasilitasi oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) desa atau kelurahan setempat.
“Ini adalah wujud pertanggungjawaban BKM kepada warga, yang telah memberikan kepercayaan dalam membuat kebijakan yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP-red),” ujar Koordinator PNPM-MP Karanganyar, Edi Setiawan, kepada Espos, Rabu (29/12).
Dalam RTW, BKM menyampaikan sejumlah laporan yang telah dibuat selama setahun. Beberapa program tersebut antara lain meliputi program sosial, ekonomi dan lingkungan. Selain itu, BKM juga melaporkan jumlah warga miskin yang terbantu, tingkat kepedulian dan keswadayaan masyarakat, laporan keuangan dan upaya membangun kemitraan. “BKM itu milik warga. Karena itu, semua warga berhak untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi,” kata Edi.
Di Desa Kaliwuluh, Kebakramat, RWT telah dilaksanakan Rabu (22/12) lalu dan dihadiri 223 warga. Koordinator BKM Maju Makmur Desa Kaliwuluh, Suratman mengatakan, Desa Kaliwuluh selama ini telah mendapatkan bantuan dari PNPM-MP, berupa perbaikan jalan, pembangunan talud dan sebagainya. “Selain program reguler, kami juga mendapatkan bantuan paket pembangunan infrastruktur di Kaliwuluh,” kata Suratman.
fas