Solo (Espos)--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali masuk nominasi sebagai penerima penghargaan dalam Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota, Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2010 ini.
Saat ini penilaian telah masuk tahap ketiga. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Yosca Herman Sudrajat ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Senin (27/12). “Kamis pekan lalu, tim penilai dari Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Jawa Tengah ke Solo untuk menilai kondisi di lapangan. Ini sudah penilaian tahap ketiga,” ujar Yosca.
Disebutkan Yosca, sebelumnya pada tahun 2009, Kota Solo juga berhasil meraih penghargaan WTN tersebut untuk kali kelima. Sementara untuk tahun ini, Yosca mengaku optimistis Pemkot dapat kembali meraih prestasi tersebut. Dalam penilaian tersebut, Kota Solo akan bersaing dengan delapan kota besar lainnya.
Dijelaskan Yosca, penilaian dalam lomba itu difokuskan pada kebijakan Pemkot dalam mengatur lalu lintas dan angkutan kota. “Tim juga menilai upaya peningkatan keselataman pengguna jalan, menekan kecelakaan dan mengurai kemacetan,” imbuh dia.
Sementara dari sisi angkutan umum, Pemkot Solo menyajikan upaya penyediaan bus rapid transit (BRT) Batik Solo Trans (BST) yang sudah mulai diujicobakan sejak bulan September lalu. Sementara dari sisi akses pejalan kaki, Yosca menyebutkan Pemkot telah menyediakan citywalk dan jalur lambat. Pemkot juga telah memrioritaskan perbaikan jalur lambat di sepanjang Jl Slamet Riyadi.
sry