News
Senin, 27 Desember 2010 - 14:01 WIB

Gelombang perairan selatan Jateng capai 4,5 meter

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cilacap--Stasiun Meteorologi Cilacap memperkirakan tinggi gelombang maksimum di perairan selatan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (28/12) mencapai 3-4,5 meter.

“Tinggi gelombang maksimum pada hari Selasa (28/12-red) diperkirakan mencapai 3-4,5 meter atau meningkat dari hari ini yang berkisar antara 3-3,5 meter,” kata analis cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap, Senin (27/12).

Advertisement

Menurut dia, hal itu disebabkan pengaruh daerah pusat tekanan rendah di Teluk Carpentaria, Australia, sangat kuat meskipun tekanannya masih 1.002 milibar.

Kendati demikian, dia menuturkan, keberadaan daerah pusat tekanan rendah tersebut tetap harus diwaspadai karena jika menjadi sebuah bibit badai, dapat memperburuk kondisi perairan.

Lebih lanjut mengenai perkiraan tinggi gelombang pada Selasa, Teguh mengemukakan, tinggi gelombang di wilayah pantai diprakirakan berkisar antara 0,7-3 meter dengan kecepatan angin 20-50 kilometer per jam yang bertiup dari arah barat daya hingga barat laut.

Advertisement

Sementara di Samudera Hindia, imbuh dia, tinggi gelombang diprakirakan berkisar 2-4,5 meter dengan kecepatan angin 35-60 km/jam.

“Secara umum, cuaca di wilayah perairan selatan Jateng dan DIY diperkirakan berawan sebagian hingga berawan banyak dan berpeluang terjadi hujan ringan yang kadang disertai petir pada sore hingga dini hari,” lanjutnya.

Dijelaskan dia, kondisi cuaca tersebut diprakirakan juga terjadi di wilayah Jateng dan DIY pada Selasa (28/12).

Advertisement

“Namun peluang hujan di wilayah daratan terjadi pada siang hingga malam hari,” paparnya.

Disinggung mengenai kemungkinan terjadinya angin puting beliung, dia menyatakan, hal itu masih berpeluang terjadi karena pemanasan lokal masih tetap berlangsung meskipun saat ini terdapat daerah pusat tekanan rendah di Teluk Carpentaria, Australia.

ant/nad

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif