SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Yogyakarta–Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama libur Natal dan Tahun Baru 2011 untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan masyarakat.
“Biasanya setiap SPBU meminta tambahan pasokan lima hingga 10 persen dari rata-rata setiap harinya selama libur akhir tahun,” kata Wakil Ketua Hiswana Migas DIY, Siswanto, di Yogyakarta, Sabtu (25/12).
Ia mencontohkan rata-rata pasokan BBM jenis premium di SPBU miliknya adalah 17-18 ton per hari, solar dua ton per hari, dan pertamax sebanyak 800-900 liter per hari.
Menurut dia, penambahan pasokan BBM selama libur akhir tahun itu tidak hanya dilakukan SPBU yang berada di jalan-jalan besar seperti Jalan Magelang, atau Jalan Solo, tetapi juga di SPBU yang berada di dalam kota.
“Biasanya, permintaan tambahan stok BBM akan dipenuhi oleh Pertamina. Kami benar-benar menjaga agar SPBU tidak kehabisan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Pertamina Jawa Tengah (Jateng) dan DIY telah berkomitmen untuk menambah pasokan BBM di wilayah itu sebesar 10 persen dari rata-rata pasokan sebelumnya selama libur akhir tahun.
Penambahan pasokan tersebut dilakukan sebagai antisipasi meningkatnya konsumsi masyarakat menjelang pergantian tahun.
General Manager PT Pertamina Pemasaran BBM Retail Region IV Jateng dan DIY Iwan Hartawan mengemukakan penambahan pasokan BBM sebanyak 10 persen tersebut didasarkan dari pengalaman setiap tahun, yaitu adanya peningkatan permintaan dari masyarakat saat libur akhir tahun.
“Pada 2009 kami melakukan penambahan pasokan sebesar 10 persen, namun yang terserap tujuh persen,” imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, penambahan pasokan 10 persen selama libur akhir tahun diperkirakan sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia menuturkan peningkatan konsumsi BBM paling besar terjadi saat Lebaran, yakni bertambah hingga 20 persen.
ant/nad