News
Sabtu, 25 Desember 2010 - 07:23 WIB

RI-Maroko kerja sama penelitian pertanian

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London--Tim Pertukaran Ilmiah Badan Litbang Pertanian mengadakan kunjungan ke INRA (Intitute National de la Recherce Agronomique) Maroko sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia ke negara itu belum lama ini.

Kunjungan Tim Badan Litbang Pertanian terdiri dari Kepala Bagian Umum, Sekretariat Badan Lirtbang Pertanian Dr Marhendro, Kepala Balai Penelitian Jeruk dan Buah Sub Tropika Dr Hardiyanto dan Peneliti Balai Besar Penelitian Veteriner Dr Muharram Saefulah.

Advertisement

Sekretaris III/Pelaksana Fungsi Pensosbud Rahmat Azhari dalam keterangan persnya yang dilansir Antara, Sabtu (25/12), menyebutkan bahwa kehadiran Tim Badan Litbang Pertanian ke Maroko untuk mengidentifikasi bidang penelitian pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan dalam bentuk kerja sama antarinstitusi RI-Maroko.

Selama di Maroko Tim Badan Litbang Pertanian mengadakan pertemuan dengan Dirjen INRA Maroko Prof Mohamed Badraoui yang menjelaskan program yang dilaksanakan INRA berupa riset dan pengembangan pertanian guna mengurangi kesenjangan produksi melalui peningkatan produktivitas.

Advertisement

Selama di Maroko Tim Badan Litbang Pertanian mengadakan pertemuan dengan Dirjen INRA Maroko Prof Mohamed Badraoui yang menjelaskan program yang dilaksanakan INRA berupa riset dan pengembangan pertanian guna mengurangi kesenjangan produksi melalui peningkatan produktivitas.

Penelitian pertanian tersebut difokuskan antara lain meningkatkan ketahanan pangan, water management atau efisiensi penggunaan air, pengembangan varietas tanaman gandum, yang difokuskan pada peningkatan ketahanan tanaman gandum terhadap kekeringan.

Selain pengembangan tanaman kurma, pengembangan varietas tanaman jeruk, INRA telah berhasil mengembangkan lima varietas jeruk baru dan tanaman zaitun serta rekayasa genetika ternak untuk pengembangan hewan ternak.

Advertisement

Dalam kunjungan ke Maroko Tim Pertukaran Ilmiah berkunjung ke Institut Agronomique et Veterinaire Hassan II yang merupakan lembaga pendidikan sekaligus penelitian di bidang kedokteran hewan.

Institut tersebut juga menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk short course yang difokuskan terutama pada pendidikan tenaga ahli dari Afrika, termasuk dalam bidang water management. Meskipun Institut ini bukan di bawah manajemen INRA Morocco, namun koordinasi penelitian dilakukan sangat baik.

Beberapa hal yang dikembangkan pusat penelitian pertanian regional di Maroko itu antara lain penelitian bioteknologi untuk memperoleh varietas gandum tahan kekeringan, penelitian pakan ternak dari tumbuhan lokal, pengembangan jeruk, padi dan jagung, penelitian biopestisida dari tanaman lokal serta penelitian tanaman subtropis seperti zaitun, walnut, almond dan anggur.

Advertisement

Dalam kunjungan ke Maroko, Tim didampingi Dubes RI untuk Maroko, Tosari Widjaja yang didampingi PF Ekonomi, Dicky Ahmad Rizaldy dan staf bidang politik, Fauzan Adim, mendiskusikan secara singkat hasil kunjungan Tim dengan Dirjen INRA untuk merumuskan kemungkinan langkah kerjasama penelitian pertanian antar kedua negara.

Diharapkan nota kesepakatan antara Indonesia-Maroko dapat ditandatangani pada Sidang Kerja Bersama (SKB) II di Jakarta pada 2011 mendatang.

ant/nad

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kerja Sama RI-Maroko
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif