News
Jumat, 24 Desember 2010 - 08:17 WIB

Aktivitas Bromo meningkat, PVMBG kirim laporan ke Kemenhub

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Aktivitas vulkanik Gunung Bromo sudah mulai mengganggu penerbangan. Abu dan pasir yang keluar dari dalam gunung tersebut juga mengguyur pemukiman warga. Meski begitu pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih belum menaikkan status dari siaga.

Kepala Bidang Mitigasi Bencana Geologi dari PVMBG, Gede Suantika mengatakan, pihaknya sudah mengirim laporan ke Kementerian Perhubungan. Ini terkait peningkatan aktivitas Bromo. “Memang ada rekomendasi dari kita yakni berupa laporan ke otoritas penerbangan terkait meningkatnya aktivitas Gunung Bromo,” kata Gede, Kamis (23/12/2010) malam.

Advertisement

Ketika disinggung apakah akan ada evakuasi penduduk? Gede mengungkapkan,  hal tersebut masih belum perlu dilakukan, karena dianggap abu yang dikeluarkan gunung eksotik itu tidak sebanyak yang dikeluarkan Gunung Merapi.

Kondisi letusannya membesar tapi berdasarkan pertimbangan guguran abunya masih diambang aman dan belum membahayakan warga sekitar serta material vulkanik berupa kerikil panas hanya jatuh di sekitar kawah

“Saat ini merupakan letusan sekunder yang terjadi dan masuk dalam fase erupsi serta pertimbangannya material yang dikeluarkan hanya abu dan tidak terlalu serius atau banyak yang dikeluarkan Merapi,” ungkapnya.

Advertisement

Evakuasi, menurut Gede baru akan dilakukan jika terjadi letusan primer atau letusan yang disertai material bebatuan besar yang melampaui batas aman dan mengenai pemukiman penduduk. “Kalau sudah terjadi itu baru akan kita naikkan statusnya dan mengevakuasi masyarakat dengan berkoordinasi dengan kepolisian,” pungkasnya.

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bromo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif