SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)--Sejumlah sekolah di Kabupaten Karanganyar memperketat pengamanan saat masa liburan tiba. Pengamanan dilakukan untuk mencegah agar tidak terjadi kasus pencurian di sekolah yang bersangkutan.
Di SMAN 1 Karanganyar, misalnya, pengamanan dilakukan hampir di setiap kelas. Beberapa pintu kantor dan kelas di sekolah itu, dipasangi alarm.
“Kalau ada orang yang mencoba mencuri melalui pintu, nanti alarmnya berbunyi. Selain itu, Ponsel saya dan Ponsel penjaga sekolah juga ikut berbunyi,” ujar Kepala SMAN 1 Karanganyar, Sobirin Munawir, kepada Espos, Selasa (21/12).
Kendati sekolah tersebut berada di tengah-tengah permukiman penduduk, namun pengamanan tetap menjadi hal yang utama saat musim liburan tiba.
Saat malam hari, ada enam petugas yang khusus bertugas menjaga keamanan sekolah. Selama dua pekan, mulai Senin (20/12)-Senin (3/1), semua SMA di Bumi Intanpari libur semesteran.
Apalagi, lanjut Sobirin, belum lama ini SMAN Mojogedang kecolongan 13 unit komputer. “Kami jadi merasa waswas dengan adanya kasus pencurian itu. Ini sering terjadi saat liburan sekolah tiba,” kata Sobirin.
Hal senada juga diutarakan Kepala SMAN Kerjo, Hartono. Pihaknya khawatir jika pencurian yang terjadi di SMAN Mojogedang, merembet ke sekolah lain. Selain menyiagakan dua orang guru untuk piket pagi hingga siang, pihak sekolah juga bekerja sama dengan warga setempat untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Beberapa ruang seperti ruang guru, karyawan dan laboratorium, juga dipasangi alarm. “Kalau untuk ruang kelas tidak kami pasang alarm, karena isinya hanya meja dan bangku,” ujar Hartono.
fas