Soloraya
Rabu, 22 Desember 2010 - 04:40 WIB

Petani Selogiri kewalahan atasi hama keongmas

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Petani di sejumlah desa di Kecamatan Selogiri mengaku kewalahan mengatasi serangan keongmas yang selalu merebak ketika musim tanam dimulai.

Pemilik sawah harus melakukan penyulaman bibit guna mengganti tanaman yang mati.

Advertisement

Salah seorang petani, Paimin, 56, menyebutkan hama keongmas merebak sejak tiga tahun terakhir dan semakin bertambah setiap tahun di Selogiri.

Meski hanya menyerang tanaman padi yang masih muda, hal itu membuat petani sangat kerepotan karena perkembangbiakannya sulit dikendalikan.

“Kalau sabar dan telaten ya dipunguti satu per satu. Tetapi mereka yang tidak sabar ya dibiarkan. Jika sudah diserang petani harus ganti bibit tanaman yang mati,” ujarnya saat ditemui Espos di sela-sela kesibukannya menyulam bibit padi yang mati dengan yang baru, Selasa (21/12) siang.

Advertisement

Paimin mengatakan tanaman rentan terhadap serangan hama keongmas jika masih berusia kurang dari dua bulan. Setelah itu hama tersebut tidak banyak berpengaruh karena batang tanaman padi yang mulai mengeras.

Dia juga menjelaskan populasi keongmas kian sulit dikendalikan karena tiap satu ekor induk mampu menghasilkan telur dan menetaskan antara 50 – 75 ekor hama baru.

try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif