Soloraya
Selasa, 21 Desember 2010 - 12:00 WIB

Rasakan getaran, peserta rapat di Wonogiri berhamburan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Getaran yang cukup kuat terasa di wilayah Wonogiri kota sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (21/12). Panik, warga dan kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri dan gedung-gedung di sekitarnya berhamburan keluar.

Pantauan Espos di Ruang Paripurna lantai II Gedung DPRD Wonogiri, getaran hanya berlangsung 1-2 detik, namun dengan intensitas yang cukup kuat. Akibatnya, anggota Komisi B DPRD dan kalangan PNS dari satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang tengah mengikuti rapat pembahasan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) di ruangan tersebut langsung berhamburan keluar. “Ada gempa, ada gempa. Ayo turun saja dulu. Keluar, keluar!”

Advertisement

Tak menunggu lama, seluruh peserta rapat langsung berlari keluar dan turun ke halaman gedung karena khawatir terjadi getaran yang lebih kuat. Baru 10 menit kemudian para peserta rapat kembali naik ke ruang paripurna dan melanjutkan rapat.

Sementara itu di kompleks Setda, para PNS yang tengah bekerja di ruangan-ruangan juga berhamburan keluar. “Mereka langsung keluar begitu merasakan getaran, terutama yang ada di lantai II. Cukup kuat tadi getarannya. Mereka menunggu cukup lama sebelum akhirnya naik kembali ke ruangan masing-masing,” ungkap salah satu PNS, Anto.

Informasi yang diperoleh Espos, getaran yang terasa di Wonogiri tersebut akibat gempa berkekuatan 5,8 skala richter (SR) di Yogyakarta, sekitar pukul 10.59 WIB. Pusat gempa menurut catatan BMKG, berada di 140 km tenggara Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, dengan kedalaman 16 km.

Advertisement

shs

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gempa
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif