SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pueblo–Jalur pipa bahan bakar milik pemerintah Meksiko meledak. Akibatnya, 22 orang tewas dan 32 lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir AFP, kejadian ini berlangsung, Minggu (19/12) di Meksiko tengah. Ratusan penduduk mengalami kekhawatiran akan meluasnya peristiwa ini.
Sekretaris Negara Valentin Meneses mengatakan, ledakan terjadi seiring dengan pemasangan jalur pipa bahan bakar di kota Texmelucan. Beberapa pencuri sempat mencoba untuk mengambil bahan bakar.
“Sebuah gang melubangi pipa milik pemerintah, dan kemudian menumpahkan bahan bakar karena tekanan yang besar,” jelas Meneser.
“Jalanan mulai banjir, dan kami langsung melihat lautan api di jalanan,” lanjutnya.
Sedikitnya 83 rumah dilaporkan rusak dan 32 di antaranya hancur akibat ledakan. Kini, Meneses mengklaim api sudah bisa dikendalikan.
Di antara para korban, ada lima anak-anak dan satu keluarga yang terjebak di rumahnya karena sedang tertidur pulas. Ledakan tersebut membakar habis rumah dan meninggalkan jasad mereka dalam keadaan gosong.
Pencurian bahan bakar di Meksiko memang kerap terjadi. Mereka melakukan pengeboran lalu mengambil bahan bakar untuk kemudian dijual di jalanan.
dtc/tiw