SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)–Sebanyak 15 titik tanggul dan tebing sungai di wilayah Sukoharjo yang rusak karena serangan banjir sejak 2007 hingga 2010 belum dibenahi alias terbengkelai.
Pasalnya, pemerintah kabupaten (Pemkab) tak memiliki dana yang cukup.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, AA Bambang Haryanto mengatakan untuk perbaikan 15 titik kerusakan infrastruktur di seputar aliran sungai tersebut dibutuhkan anggaran senilai Rp 20 miliar.
Namun, anggaran yang tersedia pada APBD 2011 mendatang hanya berkisar Rp 277 juta.
Kerusakan infrastruktur tersebut tersebar di tiga kecamatan, yakni Weru, Tawangsari, serta Grogol. Kerusakan itu antara lain terjadi di Kali Siluwur sebanyak tiga titik, Kali Gajing sebanyak empat titik, Kali Dengkeng sebanyak tiga titik, serta Kali Atasaji, Kali Samin, Kali Butung, Kali Kedawung dan Saluran Pembuang Karangmojo masing-masing satu titik.
“Bagaimana mau diperbaiki, kita hanya punya dana Rp 277 juta. Padahal dana yang diperlukan sekitar Rp 20 miliar,” beber Bambang seusai mengikuti rapat koordinasi dengan Komisi III DPRD Sukoharjo di Gedung Dewan, Senin (20/12).
hkt