SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Klaten (Espos)–Harga tiket kereta api (KA) kelas bisnis naik memasuki tahun baru dan Natal. KA kelas bisnis untuk jurusan Jakarta dari Klaten kini harga tiketnya mencapai Rp 180.000/ tiket. Padahal, harga untuk hari-hari normalnya ialah Rp 130.000.
Meski demikian, KA kelas ekonomi harga tiketnya tak mengalami kenaikan alias tetap seharga Rp 35.000 untuk tujuan Jakarta. “Sejak Jumat lalu, harga tiket sudah naik Rp 170.000. Khusus Natal dan tahun baru naik lagi menjadi Rp 180.000. Kalau hari-hari normal, ya kembali lagi Rp 130.000,” jelas Bendahara Stasiun Klaten, Susilo kepada Espos di ruang kerjanya, Sabtu (18/12).
Dia menjelaskan, jumlah penumpang setiap akhir pekan selalu naik antara 50% hingga 100%. Kenaikan tersebut, katanya, akan terus meningkat seiring dengan datangnya musim liburan sekolah, Natal, serta tahun baru. Terkait itulah, khusus untuk KA Ekonomi akan diberlakukan bebas tempat duduk. “Artinya siapapun yang mau naik, maka tak akan ada nomer tempat duduknya. Jadi, siapa cepat, ya dia dapat,” katanya.
Aturan KA Ekonomi bebas duduk, kata Susilo, akan diberlakukan mulai Senin (20/12). Kondisi ini diprediksi akan memaksa eksodus para penumpang dari Klaten ke stasiun Jebres Solo demi mendapatkan kursi. “Terutama yang ke arah Jakarta. Mereka biasanya naik Pramek ke Stasiun Jebres Solo untuk naik KA dari sana,” paparnya.
Meski demikian, untuk KA Ekonomi jenis Progo, kata Susilo, dipastikan penumpang yang naik dari Klaten akan tetap terangkut. Sebab, setiap KA Progo akan berangkat, selalu menarik tiga gerbong kereta kosong dari stasiun Lempuyangan. “Kalau KA Senja Bengawan dipastikan penuh sesak sejak dari Klaten. Namun, kalau yang KA Progo saya jamin masih longgar,” paparnya.
Dia menambahkan, saat ini KA Senja Bengawan pada tiap akhir pekan naik 100%. Hal itu dipicu banyaknya penumpang dari Surabaya. Ditambah penumpang dari Jebres, maka setiap penumpang dari Klaten yang mau ke Jakarta pasti tak dapat tempat duduk.
asa