News
Minggu, 19 Desember 2010 - 20:21 WIB

Frekuensi hujan meningkat hingga Februari 2011

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah memprakirakan frekuensi hujan akan meningkat selama tiga bulan ke depan yakni hingga Februari 2011.

“Tiga bulan ke depan hingga Februari 2011 adalah puncak musim hujan, sehingga intensitas hujan lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jateng, Evi Luthfiati, di Semarang, Minggu.

Advertisement

Evi mengatakan, jika pada musim pancaroba mayoritas hujan turun pada sore hari, maka saat ini hingga tiga bulan ke depan hujan bisa turun pada pagi, siang, sore, atau malam hari.

Banyaknya curah hujan karena saat ini sudah musim angin barat, berbeda bulan sebelumnya yang masih tidak pasti terkadang angin barat juga angin timur. Angin barat tersebut yang menjadikan frekuensi hujan lebih sering.

“Jadi hari hujannya semakin banyak. Tahun ini hingga awal 2011, curah akan semakin tinggi, berbeda dengan tahun 2009 lalu,” katanya.

Advertisement

Curah hujan yang semakin tinggi tersebut juga dipengaruhi oleh La Nina. Tahun 2009, curah hujan tidak dipengaruhi La Nina.

Evi menambahkan terkait prakiraan tingginya intensitas curah hujan tersebut, masyarakat harus terus waspada terutama mereka yang berada di daerah rawan banjir dan rawan tanah longsor.

Selain curah hujan tinggi, Evi juga meminta agar masyarakat mewaspadai angin kencang yang disebabkan adanya awan cumolonimbus (Cb).

Advertisement

“Angin cumolonimbus mengakibatkan hembusan angin kecang, akan tetapi tidak lama. Mekipun begitu, masyarakat tetap harus mewaspadainya,” katanya.


Ant/tya

Advertisement
Kata Kunci : Curah Hujan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif