SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Kawanan pencuri beraksi menyikat dua unit laptop, satu unit handphone (HP) dan uang tunai senilai Rp 550.000 di rumah karyawan swasta warga Dukuh Ngablak, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Rohmat Wijayanto, 46, Sabtu (18/12) dini hari.
Dalam menjalankan aksinya, pencuri menjebol teralis rumah korban. Kawanan pencuri diduga profesional lantaran sanggup menjalankan aksinya hanya dalam waktu kurang dari empat jam. Saat kejadian, Rohmat berserta istri dan tiga anaknya tidur di ruang tengah rumahnya. Mereka menonton televisi hingga pukul 01.00 WIB. Sementara, pencurian diketahui sekitar pukul 05.00 WIB oleh pembantu korban, Endang Rusmiyati, 17.
Endang, saat ditemui wartawan, mengatakan dirinya menyadari telah terjadi pencurian saat mendapati kamar utama rumah majikannya berantakan. Buku dan tas-tas berserakan. Sedangkan teralis besi di jendela kamar utama rumah itu rusak.
Senapan angin milik korban yang semula berada di dalam kamar, pagi itu ditemukan berpindah tempat di truk milik korban yang berada di depan rumahnya. Rumah Rohmat memang berada di jalan yang terbilang sepi. Rumah tersebut dekat dengan areal persawahan. “Semua berantakan. Di atas juga teralis besi dicopot. Ada bekas jendela dicongkel,” ungkap Endang.
Pencuri diduga masuk ke rumah berlantai dua itu melalui dinding pembatas di samping rumah. Pencuri naik ke lantai dua dan mencongkel jendela di salah satu kamar di lantai dua. Setelah mencongkel jendela, pencuri melepas teralis besi di kamar tersebut.
Korban Rohmat yang merasa dirugikan akibat aksi pencurian itu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Karangmalang. Rohmat menjalani pemeriksaan selama beberapa jam. Sedangkan, jajaran Polsek Karangmalang hari itu juga melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP).
tsa