Soloraya
Kamis, 16 Desember 2010 - 15:07 WIB

Pengambilalihan proyek 'waterboom' tunggu kajian

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Rencana pengambilalihan proyek pembangunan ‘waterboom’ oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri melalui investasi dalam APBD tampaknya tak bakal berjalan mulus. Berbagai kajian harus dilakukan mulai dari studi kelayakan, detail engineering design (DED) hingga yuridis formal.

Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha, saat ditemui wartawan di Gedung DRPD, Kamis (16/12) mengungkapkan pada prinsipnya Badan Anggaran (Banang) DPRD sangat setuju dan mendukung wacana pengambilalihan proyek pembangunan ‘waterboom’ Nawangwulan di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) oleh Pemkab, sebagaimana terungkap dalam Rapat Banang hari pertama, Selasa (14/12).

Advertisement

Namun, menurutnya ada beberapa hal yang perlu dikaji sebelum Pemkab benar-benar menginvestasikan dana APBD ke proyek tersebut. Dia mengharapkan kajian tersebut dilakukan dalam rapat anggaran di Komisi B, sehingga bisa dibahas lebih lanjut dalam Rapat Banang tahap II.

“Kajian tersebut di antaranya meliputi studi kelayakannya, DED-nya, serta harus dipastikan dulu dari sisi yuridisnya, memungkinkan atau tidak. Tak hanya itu, permasalahan-permasalahan yang ditinggalkan oleh investor sebelumnya, baik dengan pengusaha lokal maupun calon karyawan, juga perlu dicarikan solusinya,” jelas Wawan.

Terpisah, Anggota Komisi B DPRD, Ahmad Zarif mengungkapkan rencana pengambilalihan proyek ‘waterboom’ akan dibahas secara serius dalam rapat anggaran di komisinya. Menurutnya, masalah yang paling sulit adalah berkaitan dengan status tanah yang menjadi lokasi pembangunan ‘waterboom’.

Advertisement

shs

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif