News
Rabu, 15 Desember 2010 - 08:29 WIB

Kuwait tanamkan US$ 6-8 M ke sektor energi RI

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Investasi di Indonesia menjadi sesuatu yang menjanjikan. Setelah Korea, Cina, yang menyatakan ketertarikannya untuk masuk, kini giliran Kuwait siap berinvestasi di bidang energi dengan nilai US$ 6-8 miliar.

Menurut Kepala BKPM, Gita Wirjawan, dirinya beserta Menteri Perindustrian MS Hidayat telah bertemu perwakilan investor negara Timur Tengah dan membicarakan rincian investasi serta studi kelayakan atas pembangunan kilang minyak Balongan, Jawa Barat, yang akan dilakukan bersama PT Pertamina.

Advertisement

“Kita akan follow up. Kita sudah bertemu, selanjutnya mereka akan lakukan pra-feasibilitu study (VS) dalam 2-3 bulan, selesai sekitar Januari-Februari. Selanjutnya VS dalam waktu 6 bulan,” ungkap Gita di Hotel Sahid Jaya, Jalan Jend. Sudirman, Jakarta, Selasa (14/12) malam.

Menurutnya, total investasi dalam pembangunan kilang minyak Balongan berkisar US$ 6-8 miliar. Dimana, pemerintah juga menjanjikan paket pemberian insentif guna memperlancar investasi Kuwait Petroleum Company.

“US$ 6 miliar maksimal US$ 8 miliar. Baru secara obyektif bisa dinyatakan layak atau tidak,” tutur Gita.

Advertisement

Tentu, jika hal ini berjalan akan menambah total realisasi investasi, dimana pemerintah menargetkan US$ 160 miliar dalam lima tahun. Tahun ini saja realisasi investasi sudah berada di level US$ 20 miliar atau mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah. Bandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, US$ 13 miliar.

Bahkan angka US$ 20 miliar bisa naik lagi US$ 22 miliar, hingga tutup tahun 2010. Dimana porsi investasi dalam negeri mengalami tren peningkatan. Saat ini porsi PMDN mencapai 30% dari total investasi US$ 20 miliar.

dtc/tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Sektor Energi RI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif