News
Rabu, 15 Desember 2010 - 10:34 WIB

KA Sritanjung anjlok di Jember

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jember–KA Sritanjung jurusan Yogyakarta-Banyuwangi anjlok di KM 13+2/3 di perbatasan Desa Ledokombo Kecamatan Ledokombo dengan Desa Sempolan Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Selasa (14/12) malam.

Dalam peristiwa anjloknya KA Sritanjung tersebut tdak ada penumpang yang terluka karena KA berjalan lambat yakni 35 kilometer per jam, sehingga penumpang masih aman di dalam gerbong.

Advertisement

Namun, Rabu (15/12), jalur kereta api (KA) yang menghubungkan Kabupaten Jember-Banyuwangi sudah kembali normal, setelah petugas berhasil mengevakuasi gerbong KA Sritanjung.

Humas PT KA Daerah Operasi (Daop) IX Jember, Burhani Sulton, mengatakan petugas KA harus menarik rangkaian KA Sritanjung menuju ke Stasiun Kalisat sambil menunggu proses evakuasi gerbong selesai. KA tidak ditarik ke stasiun terdekat yakni Stasiun Ledokombo karena saat itu listrik di stasiun tersebut padam.

“Proses evakuasi berjalan sekitar empat jam, sehingga anjloknya KA Sritanjung menghambat perjalanan KA Mutiara Timur malam jurusan Banyuwangi-Surabaya,” paparnya.

Advertisement

Burhani menjelaskan, KA Mutiara Timur malam berangkat dari Banyuwangi sekitar pukul 22.15 WIB dan berhenti di Stasiun Kalibaru untuk menunggu proses evakuasi gerbong KA Sritanjung di KM 13+2/3.

“Alhamdulillah jalur KA Jember-Banyuwangi sudah bisa dilewati pagi ini dengan kecepatan normal karena gerbong yang anjlok sudah dievakuasi dan jalur KA dipastikan aman untuk dilalui rangkaian kereta,” katanya menjelaskan.

Pihak Daop Jember, lanjut dia, belum mengetahui pasti penyebab anjloknya KA Sritanjung karena kondisi jalur dan bantalan rel KA sudah cukup bagus.

Advertisement

“Petugas masih menyelidiki anjloknya KA Sritanjung di Desa Ledokombo Kecamatan Ledokombo. Hingga kini, kami belum mengetahui penyebab pasti anjloknya KA itu,” terangnya.

Setelah evakuasi gerbong selesai, kata dia, petugas memeriksa kembali jalur rel KA untuk memastikan jalur KA tersebut benar-benar aman dilalui rangkaian kereta api berikutnya.

Data di Daop Jember mencatat, selain KA Sritanjung, KA Probowangi jurusan Probolinggo-Banyuwangi pernah anjlok di Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, 9 November 2010.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif