Soloraya
Rabu, 15 Desember 2010 - 21:03 WIB

Angin puting beliung di Miri, belasan bangunan rusak

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Belasan bangunan di Desa Sunggingan, Desa Brojol dan Desa Girimargo, Kecamatan Miri rusak, menyusul terjangan angin puting beliung di kawasan setempat, Selasa (14/12) sekitar pukul 16.00 WIB.

Di Desa Sunggingan, 17 bangunan rusak, termasuk 15 rumah warga, balaidesa dan tempat ibadah. Sedangkan di Desa Girimargo, teras rumah milik warga RT 18, desa setempat, rusak karena tertimpa pohon berukuran besar yang roboh.

Advertisement

Kepala Desa (Kades) Sunggingan, Ali Rachmanto, Rabu (15/12) mengungkapkan kejadian angin puting beliung membuat 15 rumah warga rusak. Kerusakan didominasi genting rumah yang melorot. Akibatnya, peralatan rumah tangga milik warga langsung diguyur air hujan.

Pada Rabu pagi, warga beramai-ramai menjemur kasur dan peralatan lain yang basah. Pagi itu juga, warga Desa Sunggingan, dibantu Muspika bergotong royong memperbaiki kerusakan rumah. Ali menambahkan kerusakan rumah serta bangunan desa telah dilaporkan ke pemerintah kecamatan untuk dilanjukan ke pemerintah kabupaten.

Sejauh ini, dia menyebut kerusakan di rumah warga telah diatasi dengan tenaga sendiri. Kendati demikian, pihaknya berharap ada bantuan untuk meringankan beban masyarakat korban angin puting beliung. “Yang jelas sudah kami laporkan, perkara bagaimana nanti, itu tergantung Pemkab,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, Camat Miri, Pudjiatmoko, melalui pesan singkat kepada Espos, Rabu, menegaskan kerusakan akibat bencana puting beliung Selasa sore telah diatasi. “Tidak ada korban jiwa maupun luka. Dan soal kerusakan sudah ditangani bersama warga dan Muspika. Soal kerugian, kami masih menghitung. Saat ini belum bisa kami sampaikan berapa nilai kerugiannya,” pungkas Pudjiatmoko.

tsa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Miri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif