“Peresmian 50 shelter atau hunian sementara hasil kerja Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) ini sekaligus sebagai rangkaian Hari Bakti TNI dalam rangka Hari Juang Kartika 2010,” katanya.
Menurut dia, TNI adalah rakyat dan bagian dari rakyat sehingga jika rakyat menderita maka TNI harus ikut merasakan penderitaan.
“Rakyat jangan sampai susah sehingga jika terjadi bencana, maka TNI ikut berusaha semaksimal agar terus bekerja untuk rakyat,” katanya.
Ia mengatakan setelah diresmikan, maka TNI akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk turut membantu pembangunan shelter yang lain.
“Tentara siap membantu Pemda membangun hingga semuanya selesai. Shelter yang dibangun mengacu ketentuan pemda, yakni berukuran 6×6 meter seperti ditetapkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X agar tidak ada kesenjangan antara shelter yang satu dengan lainnya,” jelasnya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan atas partisipasi TNI dalam pembangunan shelter sangat membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana letusan Gunung Merapi.
ant/rif