Soloraya
Selasa, 14 Desember 2010 - 21:59 WIB

Jemaah sakit diangkut dengan penerbangan reguler

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Jemaah sakit yang tidak sembuh sampai dengan kepulangan rombongan kelompok terbang (Kloter) haji terakhir akan diangkut dengan penerbangan reguler. Kebijakan tersebut agar tak mengganggu jadwal pemulangan haji asal Solo.

Sekretaris Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Akhmad Su’aidi, menyebutkan dari data terakhir diketahui masih ada beberapa jemaah yang sakit dan terpaksa mendapat perawatan di Arab Saudi. Menurut rencana mereka baru akan dipulangkan ke Tanah Air setelah kondisi kesehatannya membaik dan mampu untuk menempuh perjalanan jauh.

Advertisement

“PPIH berharap semua jemaah bisa dipulangkan sampai Kloter terakhir. Tetapi untuk yang sakit, kalau memang sampai berakhirnya jadwal mereka belum sembuh dan juga belum memungkinkan untuk dibawa pulang, terpaksa dengan penerbangan reguler,” ungkapnya ketika ditemui Espos di Sekretariat Humas PPIH Debarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan, Selasa (14/12) siang.

Akhmad menyampaikan jemaah-jemaah yang sakit dan harus mendapat perawatan di Arab Saudi jumlahnya sekitar 10 orang. Mereka yaitu Kasmani bin Warjo, 68, anggota rombongan haji Kloter 53 dari Kabupaten Kendal, Kasmad bin Saheri dari Kloter 8 Kabupaten Tegal, Suwarti binti Sajadi Kloter 12 Kabupaten Banyumas, dan Suwarso bin Saheri Kloter 16 Kabupaten Purbalingga.

Selain itu Solichin Rahmat bin Dahlan dari Kloter 40 Kabupaten Batang, Suparjo bin Juki dari Kloter 24 Kabupaten Pati. Murrochim bin Warsa dari Kloter 42 Kabupaten Tegal, dan Asmah Yulianti dari Kloter 47 Kabupaten Bantul, DIY. “Para jemaah sakit dirawat di beberapa rumah sakit di Arab Saudi dan akan dipulangkan setelah kondisinya dinilai memungkinkan.”

Advertisement

try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Haji
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif