Sport
Senin, 13 Desember 2010 - 15:35 WIB

Indonesia menuju final keempat

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Indonesia punya catatan yang tak terlalu impresif kala berlaga di babak semifinal Piala AFF. Dari enam kali percobaan, tim ‘Merah Putih’ tiga kali ke final dan tiga kali pula kandas di babak tersebut.

Dari delapan kali perhelatan Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger), Indonesia sukses menembus semifinal tujuh kali, yakni di edisi 1996, 1998, 2000, 2002, 2004, 2008 dan 2010.

Advertisement

Di ajang Piala Tiger 1996 yang dihelat di Singapura, Indonesia lolos ke semifinal dengan predikat juara Grup A. Di semifinal, tim asuhan Danurwindo menantang Malaysia yang berstatus runner up Grup B.

Sayangnya, Indonesia harus mengakui keunggulan tim Negeri Jiran dalam edisi perdana turnamen. Widodo C Putro dkk kalah 1-3 dari Malaysia. Indonesia akhirnya pulang dengan predikat juara keempat setelah ditekuk Vietnam 2-3 dalam perebutan tempat ketiga.

Advertisement

Sayangnya, Indonesia harus mengakui keunggulan tim Negeri Jiran dalam edisi perdana turnamen. Widodo C Putro dkk kalah 1-3 dari Malaysia. Indonesia akhirnya pulang dengan predikat juara keempat setelah ditekuk Vietnam 2-3 dalam perebutan tempat ketiga.

Piala Tiger 1998 di Vietnam merupakan salah satu perhelatan paling fenomenal. Dalam laga terakhir penyisihan Grup A di Ho Chi Minh City, Indonesia bertemu Thailand. Dua negara yang sudah lolos ke semifinal ini “berebut” kalah agar terhindar dari tuan rumah Vietnam yang berstatus runner up Grup B.

Gol gajah Mursyid Effendi ke gawang sendiri akhirnya “sukses” menghindarkan Indonesia dari Vietnam.

Advertisement

Singapura akhirnya keluar sebagai kampiun usai menang 1-0 atas tuan rumah Vietnam. Indonesia jadi juara ketiga setelah mengalahkan Thailand lewat adu penalti.

Pada perhelatan Piala Tiger 2000, Indonesia lolos ke babak semifinal dengan status runner up Grup A di bawah tuan rumah Thailand. Di semifinal, tim besutan Nandar Iskandar ditantang Vietnam yang memuncaki Grup A.

Menghadapi Vietnam, Indonesia sukses meraup kemenangan 3-2 lewat Gendut Doni Christiawan (dua gol) dan Seto Nurdiantoro. Sayangnya, Seto dkk kalah 1-4 dari Thailand di final.

Advertisement

Hadiah hiburan untuk tim Merah Putih adalah keberhasilan Gendut Doni jadi top skorer dengan lima gol bersama Worrawoot Srimaka (Thailand).

Dua tahun berselang, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah Piala Tiger untuk kali pertama bersama Singapura. Dengan predikat runner up Grup A, Bambang Pamungkas cs melaju ke semifinal untuk menghadapi Malaysia.

Gol tunggal Bepe di semifinal mengantarkan Indonesia ke final untuk menantang juara bertahan Thailand.

Advertisement

Sayangnya, dalam partai final di Gelora Bung Karno tim asuhan Ivan Kolev kalah 2-4 lewat adu penalti, setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal. Gelar top skorer yang diraih Bepe (8 gol) jadi pelipur lara tim ‘Merah Putih’.

Tahun 2004 adalah tahun ‘perpisahan’ Piala Tiger, sebelum akhirnya berganti nama menjadi Piala AFF. Dalam perhelatan di Vietnam dan Malaysia ini, Indonesia lolos ke semifinal dengan status juara Grup A dan akan menghadapi Malaysia.

Dalam format semifinal home-away, Indonesia berkesempatan menggelar semifinal pertama. Dalam laga di Gelora Bung Karno ini, gol Kurniawan Dwi Julianto mampu dibalas Malaysia dengan dua gol dari Liew Kit Kong. Indonesia takluk 1-2 dan peluang ke final menipis.

Namun secara luar biasa tim asuhan Peter Withe mampu membalikkan keadaan. Dalam laga semifinal kedua di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Ilham Jayakesuma dkk melumat Malaysia 4-1 dan lolos dengan agregat 5-3.

Laga final mempertemukan Indonesia dan Singapura. Setelah kalah 1-3 di Gelora Bung Karno, Indonesia kembali kalah 1-2 di Singapura. Indonesia pun harus puas jadi runner up Piala Tiger tiga kali berturut-turut. Gelar top skorer kembali jadi milik Indonesia lewat Ilham Jayakesuma (7 gol).

Empat tahun berikutnya, Indonesia dan Thailand dipercaya menjadi tuan rumah Piala AFF 2008. Indonesia lolos ke semifinal dengan predikat runner up Grup A di bawah Singapura.

Di semifinal, tim besutan Benny Dollo menantang Thailand. Sayangnya, Indonesia dua kali kalah dalam dua laga di Jakarta dan Bangkok, yakni dengan skor 0-1 dan 1-2.

Vietnam akhirnya mengukir sejarah dengan keluar sebagai juara untuk kali pertama setelah mengalahkan Thailand dengan skor agregat 3-2.

Untuk tahun ini, Indonesia berpeluang untuk kembali lolos ke final. Apalagi dua laga semifinal akan digelar di Jakarta dan lawan yang akan dihadapi “cuma” Filipina, yang tak pernah ke semifinal sebelumnya.

Menarik disimak apakah Indonesia akan melaju ke final keempatnya, atau justru tersingkir di semifinal untuk kali keempat.

dtc/nad

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif