SOLOPOS.COM - Foto: Imam Wahyudiyanta
Gresik–Warga Desa Suci, Pongangan dan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) dibuat panik dan kaget saat North West Lengowangi I di Desa Suci ‘terbakar’. Pasalnya, api terlihat membara dan asap hitam membumbung tinggi dari dalam areal proyek pengeboran migas tersebut.
Tak ingin menambah kepanikan warga, pihak Petrochina mendatangi warga dan menjelaskan jika yang terjadi mulai pukul 06.30 itu bukanlah kebakaran. “Kami jelaskan bahwa itu bukanlah kebakaran melainkan uji kandungan lapisan atau Drill Stem Test (DST) yang memang harus dilakukan dalam tahapan produksi,” kata staf humas Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB-PPEJ), M. Ridwan, kepada wartawan di lokasi North West Lengowangi I, Desa Suci, Minggu (12/12).
Setelah dijelaskan, barulah warga bisa mengerti. Warga sendiri panik karena asap hitam yang mengepul berlangsung cukup lama, sekitar 20 menit. Ridwan menolak jika dikatakan bahwa pihaknya tidak melakukan sosialisasi kepada warga. Ridwan mengatakan bahwa sosialisasi pengeboran migas ini sudah dilakukan jauh-jauh hari kepada warga yang meliputi warga Desa Suci, Desa Pongangan dan Perumahan GKB.
Termasuk sosialisasi jika akan ada api dan asap selama proses uji kandungan lapisan. “Kami sudah sosialisasi khususnya kepada para ketua RW yang diteruskan kepada warga,” tutur Ridwan.
Mengenai adanya asap hitam yang membikin panik warga, Ridwan menjelaskan bahwa asap hitam tersebut berasal dari pembakaran solar. Solar sendiri dibakar untuk memancing kandungan migas. Karena adanya pressure tinggi dan masih kotor, maka asap berwarna hitam. “Sekarang solarnya sudah habis dan yang terbakar saat ini adalah migas,” tandas Ridwan.
Api yang masih berkobar di areal Norh Wet Lengowangi I tersebut masih mendapat perhatian dari warga. Beberapa warga menyempatkan diri berhenti sebentar melihat api dari atas. North West Lengowangi I sendiri terletak di areal lembah bukit kapur Desa Suci.
dtc/tiw