News
Jumat, 10 Desember 2010 - 07:44 WIB

Saham bank topang Wall Street

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

New York--Saham-saham di bursa Wall Street bergerak flat, namun indeks S&P 500 berhasil mencetak titik tertingginya dalam 2 tahun terakhir. Trend kenaikan tersebut diharapkan berlanjut hingga akhir tahun.

“Banyak pialang berpikir pasar akan akan mendapatkan sedikit guncangan yang lebih besar setelah menembus level teknikal 1.228 untuk indeks S&P,” jelas Alan Valdes, direktir DME Securities seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/12).

Advertisement

“Apa yang kami lihat hari ini adalah perdagangan pada kisaran yang sempit. Mereka membawa naik ke 1.228 namun mereka sebenarnya tidak akan membawanya dalam waktu yang lama dan kami melihat profit taking berjalan,” imbuhnya.

Pada perdagangan Kamis (9/12/2010), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah tipis 2,42 poin (0,02%) ke level 11.370,06. Indeks Standard & Poor’s 500 menguat tipis 4,72 poin (0,38%) ke level 1.233,00 dan Nasdaq menguat tipis 7,51 poin (0,29%) ke level 2.616,67.

Investor mengunci saham-saham perbankan yang telah naik hingga 12,4% sepanjang bulan ini. Indeks KBW Bank tercatat naik 2,2% didorong oleh kenaikan saham Bank of America hingga 5,4% menjadi US$ 12,65.

Advertisement

Sementara Nasdaq naik selama 7 hari berturut-turut dan ditutup pada titik tertingginya sejak Desember 2007, berkat lonjakan saham Teva Pharmaceutical Industriesl hingga 6,8% setelah perusahaan farmasi itu memperkirakan percobaannya untuk obat multiple sclerosis akan mendapatkan izin dari otoritas AS.

Perdagangan berjalan sepi dengan transaksi di New York Stock Exchange hanya sebesar 7,7 miliar lembar saham, di bawah rata-rata tahun ini yang mencapai 8,63 miliar lembar saham.

dtc/tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Wall Street
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif