News
Jumat, 10 Desember 2010 - 14:18 WIB

Kementerian Perempuan rehabilitasi Posyandu di daerah bencana

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan merehabilitasi sejumlah posyandu yang rusak parah di lokasi bencana sebagai bagian dari Peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember.

“Dalam memperingati hari ibu tahun ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ingin membuat suatu program nyata salah satunya merehabilitasi Posyandu-posyandu yang rusak parah di lokasi bencana,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar di Jakarta, Jumat (10/12).

Advertisement

Linda menyatakan hal itu usai seminar “Perbaikan Status Gizi Sebagai Tolak Ukur Pencapaian Target Millenium Development Goals” di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian.

Menteri menambahkan, untuk tahap awal rehabilitasi akan dilakukan pada Posyandu yang rusak parah karena terkena dampak letusan Gunung Merapi.

“Sementara ini tim kami baru mensurvei, ada enam posyandu yang rusak parah di daerah Cangkringan karena terkena dampak letusan Gunung Merapi,” imbuhnya.

Advertisement

Untuk itu pihaknya akan melakukan rehabilitasi dengan menyediakan bahan bangunan untuk mendirikan kembali Posyandu yang telah rusak parah.

Menteri juga menambahkan, setelah merehabilitasi bangunan Posyandu yang rusak akibat letusan Gunung Merapi pihaknya juga tengah mewacanakan untuk melakukan kegiatan serupa di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.

“Setelah Merapi kegiatan serupa juga kemungkinan akan kita lakukan di lokasi tsunami di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat namun untuk merealisasikannya kami akan melakukan survei dan kajian lebih mendalam,” lanjutnya.

Advertisement

Untuk melaksanakan program tersebut kementeriannya bekerja sama dengan sejumlah pihak di antaranya Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu, Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Bhayangkari dan organisasi lainnya.

Sejumlah pihak tersebut, menurut Linda ikut memberi dukungan dalam bentuk sumbangan dan tenaga guna merealisasikan program rehabilitasi Posyandu di daerah bencana.

“Dengan dukungan berbagai pihak kami berharap program ini dapat terselenggara dengan baik dan berguna bagi ibu dan anak-anaknya yang berada di lokasi bencana,” ujarnya.

ant/nad

Advertisement
Kata Kunci : Daerah Bencana Posyandu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif