News
Jumat, 10 Desember 2010 - 14:32 WIB

Filipina minta jatah penjualan tiket ke PSSI

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Manila--PSSI mengklaim hasil penjualan tiket semifinal Piala AFF antara Indonesia dan Filipina akan jadi milik mereka.

Namun kubu Filipina ternyata masih akan berusaha untuk mendapatkan jatah.

Advertisement

Filipina terpaksa melakoni dua laga semifinal Piala AFF di Jakarta karena stadion yang mereka miliki dianggap tak memenuhi persyaratan AFF (Asosiasi Sepakbola ASEAN).

PSSI pun bersedia menanggung seluruh akomodasi, tiket pesawat, konsumsi dan transportasi lokal selama mereka tinggal di Jakarta pada tanggal 14-20 Desember 2010.

Advertisement

PSSI pun bersedia menanggung seluruh akomodasi, tiket pesawat, konsumsi dan transportasi lokal selama mereka tinggal di Jakarta pada tanggal 14-20 Desember 2010.

Sebagai kompensasinya, PSSI mengklaim seluruh hasil penjualan tiket semifinal akan jadi milik mereka, baik leg pertama maupun leg kedua.

Namun ternyata kubu Filipina belum bisa sepenuhnya menerima hal ini. Mereka akan berusaha mendapatkan bagian keuntungan penjualan tiket.

Advertisement

Martinez menegaskan dirinya akan berusaha keras untuk melobi AFF agar Filipina bisa mendapatkan bagian keuntungan penjualan tiket.

“AFF akan menanggung tiket pesawat kami dan tempat penginapan. Itu di luar pembagian keuntungan tiket yang akan kami terima. Saya tidak akan menerima kurang dari 50 persen dari penjualan tiket, setelah dikurangi biaya, dan saya akan memberikan sebagian besar uang itu untuk para pemain,” sambung Martinez.

Martinez memperkirakan PFF akan mengantongi sedikitnya US$ 200.000 daripenjualan tiket semifinal untuk tiap pertandingan.

Advertisement

“Jika jumlah penonton 40 ribu dan jatah kami US$ 5 per lembar tiket, maka kami akan mendapatkan US$ 200.000. Tapi jika penonton sampai 80 ribu, maka kami mendapat US$400 ribu. Itu hanya untuk satu pertandingan. Kami akan menjalani dua laga di Jakarta,” pungkas Martinez.

Keputusan Filipina menjalani dua laga semifinal di Indonesia sendiri menuai kontroversi. Muncul protes dari pemain yang merasa mereka tidak dilibatkan dalam proses kepindahan laga, yang semuanya diputuskan oleh Jose Mari Martinez.

Martinez sudah tak lagi menjabat Presiden Asosiasi Sepakbola Filipina sejak November lalu, meski nama dia masih terpampang sebagai ketua umum di situs resmi PFF.

Advertisement

dtc/nad

Advertisement
Kata Kunci : Filipina Minta Jatah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif