SOLOPOS.COM - ilustrasi (istimewa)
Paris–Salju tebal terus menyelimuti Eropa. Bahkan di Paris, Prancis, hujan salju telah menyebabkan bandara utama Prancis, Charles de Gaulle sempat ditutup pada Rabu (8/12) waktu setempat.
Salju juga telah menimbulkan kekacauan dalam sistem transportasi publik di Paris. Hujan salju ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di Prancis sejak tahun 1987. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (9/12).
Hujan salju yang lebat itu juga melumpuhkan jaringan bus, menimbulkan kemacetan lalu lintas dan bahkan mengganggu jaringan kereta bawah tanah.
Ikon wisata Paris, Menara Eiffel pun terpaksa ditutup untuk publik. Operator Menara Eiffel awalnya hanya menutup lantai satu monumen raksasa yang merupakan salah satu tempat di dunia yang paling banyak dikunjungi itu. Namun sejak Rabu pagi waktu setempat, keseluruhan Menara Eiffel ditutup.
Bandara lainnya di Paris, Bandara Orley juga terpaksa menutup dua landasan pacunya. Akibat salju, sebagian besar penerbangan di Orley mengalami keterlambatan minimum tiga jam.
Untuk menjaga keamanan, sekitar 5.000 polisi tambahan, termasuk 2.000 polisi di wilayah metropolitan Paris telah dikerahkan.
Hujan salju ini juga telah menimbulkan gangguan transportasi di negara-negara Eropa lainnya.
dtc/tiw