News
Kamis, 9 Desember 2010 - 19:49 WIB

Mahasiswa dan Polisi saling pukul, empat diamankan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Aksi demonstrasi di depan Gedung KPK belum juga surut sampai petang hari ini. Bahkan sempat terjadi aksi saling pukul antara Kepolisian dan Mahasiswa yang membuat empat orang diamankan.

Aksi saling pukul tersebut terjadi di depan pintu utara KPK. Saat itu massa yang terdiri dari berbagai mahasiswa di Jakarta di antaranya dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan dari UIN Syarif Hidayatullah, mencoba mendobrak masuk pagar hidup yang digalang oleh satuan Brimob.

Advertisement

Ketika mahasiswa mendorong anggota Brimob, terjadi saling pukul dan tendang diantara keduanya. Massa mahasiswa menggunakan tongkat bendera melakukan perlawanan, sedangkan anggota Brimob menggunakan tongkat rotan yang biasa mereka bawa.

Dari belasan mahasiswa yang melakukan dorongan, empat di antaranya dibawa masuk ke halaman gedung KPK untuk selanjutnya di bawa ke halaman belakang. Tiga orang di antaranya mengenakan jas almamater warna biru dan satu sisanya warna hijau.

Fiber gerbang utara KPK yang menutup celah antar jeruji juga dirusak oleh massa mahasiwa. Fiber tersebut kini hanya tergeletak tak jauh dari gerbang.

Advertisement

Sementara itu di gerbang selatan, juga masih diduduki oleh mahasiswa dari Universitas Satya Negara Indonesia. Meski tidak melangsungkan aksi ‘seganas’ massa di gerbang utara, mereka tetap saja menutup gerbang tersebut yang membuat petugas Brimob harus melakukan penjagaan.

Sejak sore tadi penanganan demonstrasi dipegang oleh satuan Brimob. Sebelumnya pada siang hari tadi pengamanan dilakukan oleh Polsek Setiabudi.

Sementara itu, jalur lambat Jl Rasuna Said masih ditutup total. Kendaraan roda dua dan roda empat semuanya masuk di jalur cepat.

Advertisement

Hingga pukul 19.30 WIB massa belum bubar. Massa yang berjumlah 150-an duduk-duduk di jalur lambat Jl HR Rasuna said sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

dtc/nad

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif