News
Rabu, 8 Desember 2010 - 13:59 WIB

Kapolda sebut bom di Solo dan Sukoharjo aksi terorisme

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Kapolda Jateng Irjen Edward Aritonang mengatakan, bom rakitan yang meledak di pintu Gereja Katjolik Kristus Raha, Gawok, Gatak, Sukoharjo dan temuan bom di depan Mapolsek Pasar Kliwon, Solo merupakan tindak terorisme.

“Saat ini masih kita selidiki, namun yang jelas itu kegiatan terorisme karena meresahkan masyarakat,” jelas Irjen Edward Aritonang di Mapolda Jateng, Rabu (8/12).

Advertisement

Bom rakitan tersebut serta barang bukti lainnya, lanjut Kapolda sudah dibawa ke Labfor Polda Jateng. “Dilihat daya ledaknya maka bom tersebut masuk kategori ‘low eksplosive’,” ungkap Kapolda Jateng.

Lantas siapa pelaku aksi teror yang meresahkan ini, Kapolda menyatakan, belum diketahui siapa pelakunya dan masih terus diselidiki termasuk motifnya.

Kendati demikian Kapolda meminta masyarakat tidak resah dengan kejadian tersebut. Karena polisi sudah melakukan langkah antisipasi. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menambah jumlah personel. Terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Advertisement

“Kita terus melakukan antisipasi guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru,” tegas Kapolda.

oto

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif