News
Selasa, 7 Desember 2010 - 14:35 WIB

Pemkot Semarang upayakan "showroom"

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang--Pemerintah Kota Semarang terus mengupayakan berdirinya “showroom” atau ruang pamer untuk memamerkan seluruh produksi dari usaha kecil menengah (UKM) di kota itu.

“Sudah ada beberapa tempat yang dijajaki untuk pendirian ‘showroom’, tetapi sampai sekarang belum terealisasi. Kami menargetkan tahun 2011 sudah ada,” kata Aniya Widiyani, Staf Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan, Kantor Ketahanan Pangan Kota Semarang, di Semarang, Selasa (7/12).

Advertisement

Aniya mengemukakan, untuk etalase sudah ada di kantornya dan tinggal menunggu tempat untuk memamerkan hasil dari UKM. Bukan hanya untuk UKM, tetapi juga untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) yang ada di Kota Semarang.

Ia menjelaskan selama ini untuk memasarkan hasil UKM, UMKM dan IKM hanya melalui bazar dan pameran untuk produksi berbahan baku lokal dan merupakan khas Kota Semarang.

“Jadi hanya bazar dan pameran, belum bisa memamerkan produksi UKM, UMKM, dan IKM setiap harinya,” imbuhnya.

Advertisement

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Bidang Pemasaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Ratnasari, mengemukakan bahwa sebenarnya setiap bulannya ada pameran di Hotel Grand Candi Semarang, akan tetapi pesertanya bergiliran.

“Tanggal pelaksanaan tidak pasti dan biasanya akhir bulan. Untuk Desember 2010 ini tanggal 16 dan 17 Desember,” tambahnya.

Hasil produksi yang dipamerkan masih terbatas seperti wingko, lapis legit, lumpia, dan batik Semarangan.

Advertisement

Kepala Sub-bagian Sarana Perekonomian, Bagian Perekonomian Setda Kota Semarang, Prima Nursanti, menambahkan bahwa Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Kota Semarang juga berkeinginan untuk mendirikan “showroom”.

“Kota Semarang sebelumnya mendapat tugas untuk mencarikan lokasi dan direncanakan ‘showroom’ akan dibangun di Jalan Pahlawan sebelah kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah,” lanjutnya.

ant/nad

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif