Klaten (Espos)–PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Klaten akan mempercepat masa rekonstruksi jaringan listrik yang rusak selama erupsi Gunung Merapi.
Hal itu menyusul diturunkannya status gunung teraktif di dunia itu menjadi Siaga.
Analis Humas PT PLN APJ Klaten, Santosa kepada Espos, Sabtu (4/12), mengatakan rekonstruksi jaringan listrik sebenarnya sudah dimulai sejak awal November lalu.
Kendati demikian, rekonstruksi jaringan listrik tersebut terkendala karena sebelumnya status Gunung Merapi masih Awas.
“Kami tidak mungkin merekonstruksi jaringan di Desa Balerante karena kawasan itu belum terbuka untuk umum,” terang Santosa.
Santosa menjelaskan, setelah diturunkannya status Gunung Merapi menjadi Siaga, pihaknya akan mempercepat proses rekonstruksi jaringan di wilayah Balerante.
Menurutnya, sebagian kecil jaringan listrik ke rumah-rumah warga di Balerante berasal dari Jogja. Namun, kata Santosa, PLN Klaten akan mengambil alih penyaluran jaringan itu untuk mempermudah proses rekonstruksi.
mkd