Jakarta--Presiden SBY mulai menjelaskan RUU Keistimewaan (RUUK) DIY di Kantor Presiden seperti yang diagendakan, menyusul pro kontra RUU yang masih digodok pemerintah itu.
Penjelasan ini disampaikan sebelum memimpin rapat kabinet paripurna.
SBY yang mengenakan kemeja safari, membawa naskah tertulis ditemani iPad di meja podium, Kamis (2/12). Dia berpidato sembari berdiri, sedangkan para menteri duduk berjajar di depannya.
SBY menyatakan, dia memperhatikan berbagai komentar tentang RUUK DIY yang disampaikan secara rasional maupun emosional.
Ada kubu yang pro posisi gubernur/wagub DIY ditetapkan saja, ada juga yang berpendapat berbeda yaitu sebaiknya gubernur dipilih secara demokratis.
“Meskipun kalau kita bicara keistimewaan DIY, itu tidak boleh direduksi hanya soal gubernur/wagub saja,” ujar SBY.
SBY juga mengikuti diskursus yang berkembang terkait pidato sambutannya saat memimpin rapat kabinet pada 26 November lalu. Kala itu SBY menyebut kata ‘monarki’. Hingga pukul 14.30 WIB, penjelasan SBY masih berlangsung.
dtc/nad