News
Kamis, 2 Desember 2010 - 17:16 WIB

Pram tak puas dengan penjelasan SBY

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Wakil Ketua DPR dari F-PDIP, Pramono Anung mengaku tidak puas dengan penjelasan Presiden SBY terkait keistimewaan Yogyakarta.

Pram melihat penjelasan SBY tidak menjawab keresahan masyarakat Yogyakarta.

Advertisement

“Saya melihat proses klarifikasi Presiden dalam hal ini tidak menjawab keresahan masyarakat yang berkembang tapi pada prosedur berkaitan UU yang ada di DPR,” keluh Pram kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/12).

Hal ini disampaikan Pram menjawab pernyataan SBY terkait keistimewaan Yogyakarta. SBY belum memastikan apakah Gubernur SBY akan langsung ditetapkan atau tidak.

“Pertanyaan masyarakat yang sudah luas ternyata dijawab terlalu prosedural.
Tidak ada yang salah tapi tidak menjawab pertanyaan publik yang luas,” kritik Pram.

Advertisement

Pram membenarkan apa yang disampaikan Presiden bahwa pembahasan UU Kistimewaan Yogyakarta ada di DPR. Namun Pram mengingatkan bahwa RUU tersebut diusulkan sebagai inisiatif pemerintah

“Hak DPR bahwa ini kan baru rancangan, tapi inisiatif ada di pemerintah. Dalam hal ini tidak nampak dalam pidato SBY,” keluh Pram.

Namun Pram menilai penjelasan SBY cukup menenangkan masyarakat Yogyakarta walaupun memang cukup mengecewakan.

Advertisement

“Ada perbedaan konteks soal monarki dengan penjelasan hari ini karena tadi sudah dielaborasi dengan panjang. Memang tidak ada yang salah dan harus diapresiasi,” ujar Pram sambil tertawa.

dtc/nad

Advertisement
Kata Kunci : Penjelasan SBY
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif